SIMO LODRO BATMAN GESANG PEJAH DUKUNG PPSM SAKTI MAGELANG

MAGELANG - Laga uji coba melawan salah satu anggota Liga Primer Indonesia (LPI) Persiba Bantul, akan digunakan panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Stadion Madya kandang PPSM Kartika Nusantara, sebagai persiapan menghadapi laga-laga kandang di kompetisi Divisi Utama PSSI. Sesuai jadwal pada 7 dan 14 Januari mendatang, tim kebanggaan Magelang ini akan melakoni laga kandangnya menghadapi Persikab Bandung dan Persis Solo.

“Meski hanya uji coba, namun kami anggap pertandingan resmi. Laga besok akan kami gunakan untuk melihat kinerja panpel, sebelum bekerja secara resmi saat menjamu Persikab dan Persis januari besok,” kata Suprihatin, Ketua Panpel PPSM KN saat dihubungi KRjogja.com, Selasa (27/12).

Karena itu, pihaknya akan tetap menjual tiketnya. Untuk tribun barat, dijual Rp 10 ribu dan timur Rp 5 ribu. "Laga besok juga penting buat kami, sebelum menggelar laga resmi januari besok," terangnya.

Sementara CEO PT Magelang Soccer Academy (MSA), badan hukum yang menaungi PPSM KN, KH Muhammad Yusuf Khuldory menambahkan, paska kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSCS Cilacap pekan lalu, pelatih telah melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan terhadap skuadnya.

“Kami pilih tim yang bermain dilevel lebih tinggi, dengan harapan anak-anak dapat belajar. Sekaligus juga menguji mental bertanding mereka yang pada laga perdana kemarin, terlihat belum stabil,'' imbuhnya.

Selain laga uji coba tersebut, lanjut pria yang akrab dipanggil Gus Yusuf itu, pihaknya juga terus melakukan pembenahan terhadap skuad yang telah ada sekarang. Salah satu upaya yaitu kembali mendatangkan pemain. Direncanakan, pihaknya akan mendatangkan dua pemain lagi untuk mengisi posisi tengah, yang saat pertandingan perdana dirasa menjadi salah satu kelemahan skuad Macan Tidar (Julukan PPSM KN).

"Kemungkinan, mereka akan diturunkan saat pertandingan ujicoba melawan Persiba Bantul Kamis besok itu," lanjutnya, tanpa menyebut dua pemain baru itu.
SUMBER :www.krjogja.com

BANTUL (KR) - Persiba Bantul akan memaksimalkan komposisi idealnya dalam laga uji coba melawan PPSM Kartika Nusantara Magelang di Stadion Madya Magelang, Kamis (29/12) lusa. Skuad inti akan langsung diturunkan untuk membuktikan keampuhan lini depan yang selama ini belum mampu mencetak gol di Indonesian Premier League (IPL). “Kami akan turunkan kekuatan terbaik. Ini kami maksud untuk mencoba mencari formasi terbaik tim, karena selama ini belum maksimal di tiga laga kompetisi IPL kemarin,” ujar asisten pelatih Persiba, Sajuri Syahid usai latihan di Stadion Sultan Agung, Senin (26/12) kemarin. Dengan menurunkan kekuatan terbaik, pihaknya berharap bisa mendapatkan formasi terbaik untuk mengatasi kemandulan lini depan. Menurut Sajuri, belum adanya sumbangan gol dari pemain depan di tiga laga kompetisi IPL bukanlah kekurangan dari segi kualitas, namun hanya menunggu waktu. Sayangnya, keinginan Sajuri yang akan menurunkan kekuatan penuh sepertinya akan sedikit terhalang dengan kondisi Ezequiel Gonzalez yang masih didera cedera. Meski sudah mulai membaik, namun tim pelatih tak akan memaksakannya untuk main. Absennya Eze di lini tengah Persiba kemungkinan akan dimanfaatkan sepenuhnya gelandang asal Korea, Kim Yong Han. “Kalau dia masih cedera, jelas kami tak akan memaksakannya karena ini hanya uji coba. Kalau dipaksakan justru dikhawatirkan kembali cedera saat kami butuhkan di kompetisi,” jelasnya. Disinggung mengenai adanya tawaran dari Persija Jakarta untuk beruji coba segitiga bersama Johor FC di Bantul, asisten pelatih yang mengantarkan Persiba meraih juara Divisi Utama musim lalu ini menilai hal itu sangat tidak ideal. Alasannya, Persija dan Persiba saat ini berada dalam satu kompetisi yang sama dan akan bertemu dalam waktu dekat. Jika laga uji coba kedua tim digelar jauh hari sebelum kompetisi bergulir tidak masalah, karena memang sebagai langkah persiapan tim. “Kalau dulu sebelum kompetisi dimulai tak masalah. Tapi sekarang kompetisi sudah mulai,jadi saya kira tidak bisa dan tidak bagus,” tegasnya. Sementara itu saat dihubungi terpisah, manajer Persiba, Briyanto AS menjelaskan bahwa rencana uji coba segitiga dengan Persija dan Johor FC dipastikan tak bisa digelar. Sebab Johor FC hanya bersedia bertanding pada tanggal 30 Desember. “Mereka tidak mau mundur ke tanggal 1 atau 2, jadi kami juga tidak bisa memenuhi kalau tanggal 30, karena tanggal 29 kami main lawan Magelang,” jelasnya. 

Alhamdulillah setelah hampir 1 tahun vakum karena 1 dan lain hal akhirnya blog ini bisa aktif lagi.Mohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan karena tidak bisa update berita.Dalam hal ini karena memang kesibukan admin yang tidak bisa ditinggalkan.Akan tetapi memasuki musim baru 2011-2012 ini admin mencoba untuk eksis lagi.Walaupun sepakbola di negeri ini masih dalam gonjang-ganjing tidak jelas.Namun jiwa suporter kita tidak boleh patah semangat.
Dalam postingan pertama kali ini admin mencoba menampilkan photo stadion Madya Magelang yang menjadi kandang PPSM Magelang yang baru.Photo ini diambil oleh admin grup SIMO LODRO MAGELANG.Berikut photo-photonya :


Stadion yang baru tersebut rencananya akan dipergunakan pertama kali besok Kamis tanggal 29 Desember 2011 dalam laga uji coba melawan PERSIBA Bantul.Jadi jangan sampai ketinggalan untuk mencoba stadion baru, walaupun belum rampung 100%.Karena untuk tribun belakang gawang memang belum selesai dikerjakan.Untuk HTM laga ujicoba PPSM MAGELANG VS PERSIBA BANTUL UNTU SUPORTER CUMA 5RB dan bisa di dapatkan di Stadion pada saat pertandingan.Jangan sampai g datang ya????!!!!

Gresik - Gol semata wayang dari Uston Nawawi membawa tuan rumah Gresik United mengalahkan PPSM Sakti Magelang 1-0, pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Jatim, Kamis.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu membobol gawang PPSM yang dikawal Ghony Yanuar pada menit ke-30, setelah meneruskan umpan Ali Usman.


Kemenangan ini merupakan yang kedua beruntun diraih Agustiar "Ucok" Batubara dan kawan-kawan. Namun, hasil ini sangat kontras dengan kemenangan besar 4-0, saat menjamu Persis Solo, Sabtu (27/11).

Sejumlah peluang yang dimiliki tuan rumah gagal dimaksimalkan menjadi gol. Duet penyerang Ali Usman dan Jorge Paredes juga tidak mampu berbuat banyak dalam membongkar pertahanan PPSM.

Sementara tendangan Luis Pena di pertengahan babak pertama masih membentur mistar gawang. Basuki yang menyumbang dua gol saat lawan Persis Solo, gagal mengulang ketajamannya ketika masuk menggantikan Jorge Paredes.

"Kemenangan ini patut disyukuri, kendati permainan anak-anak sedikit menurun dibanding laga sebelumnya," kata pelatih Gresik United, Sanusi Rachman, usai pertandingan.

Mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu, mengakui permainan timnya tidak seagresif seperti saat mengalahkan Persis dan kerja sama antarlini juga tidak berjalan sesuai harapan.

"Saya akan segera mengevaluasi penampilan anak-anak sebelum menghadapi laga berikutnya, terutama sektor lini depan," tambahnya.

Penampilan Jorge Paredes kembali mendapat kritikan dari Sanusi Rachman. Penyerang asal Paraguay itu sering kehilangan bola dan tidak mampu menghidupkan lini depan.

Pelatih PPSM Sakti, Widyantoro, mengatakan permainan kedua tim sebenarnya cukup berimbang, namun Gresik United lebih beruntung bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

"Anak-anak sudah tampil maksimal dan memberikan perlawanan, tapi kami kurang beruntung. Kami juga memiliki sejumlah peluang, tapi gagal dimaksimalkan," katanya.
SUMBER : www.antaranews.com